Kuansing Belum Bisa Laksanakan PTM 100%, Sebab Baru 85%

Meskipun Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) telah dilaksanakan, akan tetapi masih ada pembatasan. Sehingga untuk pelaksanaan PTM 100 persen, belum bisa dilakukan.

" Saat ini untuk PTM sudah berjalan, akan tetapi masih ada pembatasan, sehingga untuk PTM tidak terbatas 100?lum bisa dilaksanakan, " ungkap Plt Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, H Masrul Hakim, S.Pd.I.

Baca juga: Upaya Pemko Batam Memajukan Pendidikan, Guru Diberi Insentif

Penyebab belum terlaksana PTM  tidak terbatas 100 persen, kata Masrul, disebabkan capaian vaksinasi untuk tenaga pendidik dan siswa, baru mencapai 85 persen. Khusus untuk tenaga pendidik dan siswa, capaian vaksinasi harus 100 persen, " ujarnya.

" Alasan belum tercapainya vaksinasi 100 perseni untuk tenaga pendidik dan siswa, karena adanya masalah kesehatan, " ujar Masrul Hakim.

Baca juga: Pemerintah Buka Beasiswa LPDP Tahun 2022, Menkeu: Saatnya giliranmu!

Sebenarnya pihaknya sangat menginginkan agar dapat dilakukan PTM tidak terbatas 100 persen, akan tetapi karena capaian vaksinasi tenaga pendidik dan siswa baru diatas 85 persen, sehingga untuk PTM tidak terbatas 100 persen belum bisa dilaksanakan di Kuansing, " katanya.

Salah satu upaya yang dilakukan, katanya, harus jemput bola dan bekerja sama dengan pihak Kecamatan dan Puskemas, yang menyimpan data tentang tenaga pendidik dan siswa yang sudah dan belum di vaksin.

Baca juga: Ferdiansyah Desak Kemendikbud Ristek Tak Paksakan Implementasi Kurikulum Merdeka

"Agar keinginan vaksinasi khusus tenaga pendidik dan siswa mencapai 100 persen, dan PTM tidak terbatas dapat  dilaksanakan, " harapnya. (Replizar)*****